Rabu, 09 Oktober 2013

NANGKADAK

 Nama        : Ais Mukhammad R
NPM         : 1325010058
Progdi/gol : Agroteknologi B/A2
Fakultas    : Pertanian

NANGKADAK

         Nangkadak (Artocarpus nangkadak) merupakan tanaman buah hasil pemuliaan tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul yang ada pada nangka dan cempedak. Tanamannya yang genjah dengan umur panen yang pendek dan daya adaptasinya yang luas dari dataran rendah sampai dataran tinggi, maka potensi pengembangannya akan lebih cepat.
Buah Nangkadak


       Pemuliaan (breeding) di bidang Hortikultura, khususnya buah-buahan tahunan masih sangat sedikit dilakukan di Indonesia. Mekarsari telah berhasil membuat inovasi baru dalam bidang pemuliaan tanaman buah tahunan dengan dilakukannya persilangan antar dua spesies yang berbeda dalam Famili Moraceae yaitu Nangka Mini (Artocarpus heterophyllus) sebagai tetua betina dengan Cempedak (Artocarpus integer) sebagai tetua jantan. Setelah menunggu dan mengevaluasi 100 tanaman keturunan (F1) selama ± 5 tahun, maka telah didapatkan satu tanaman unggulan yang diberi nama NANGKADAK. Buahnya merupakan perpaduan antara sifat-sifat unggul kedua tetua nangka dan cempedak. Produk seperti NANGKADAK ini sulit mendapat pesaing karena membutuhkan waktu yang lama dan biaya relatif besar, sehingga sangat jarang perusahaan atau institusi yang mengerjakan Pemuliaan Tanaman Tahunan.
    
       Nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan salah satu jenis buah bernilai ekonomi tinggi, karena buah matang dapat dikonsumsi segar atau diolah menjadi aneka makanan seperti keripik, dodol atau campuran es buah. Nangka memiliki sifat : Bobot buah besar (5 - 40 kg), kulit sulit dikupas karena kandungan getah tinggi, warna daging buah kuning sampai oranye, tekstur daging buah renyah, kenyal sampai lunak, daging buah tebal dilindungi dami yang menempel pada kulit, dan rasa buah manis sampai hambar.Cempedak (Artocarpus integer Murr.) memiliki sifat : Bobot buah kecil (3-4 kg), kulit dan daging buah mudah dilepas atau dikupas, buah relatif tidak bergetah, warna daging buah kuning pucat, daging buah tipis dengan tekstur halus dan berserat, rasa manis, dan aroma buah tajam.
         Nangkadak merupakan hasil pemuliaan tanaman tahunan yang menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua spesies yang berbeda yakni nangka dan cempedak. Nangkadak menjawab kebutuhan konsumen untuk mendapatkan buah nangka yang ideal berukuran kecil buah habis sekali santap, mudah mengupasnya, tidak bergetah, beraroma lembut, dan rasa manis.Inovasi pemuliaan pada tanaman buah-buahan lain biasanya diakukan pada buah semusim seperti melon atau semangka. Hasil dari pemuliaannya hanya menyangkut satu sifat tertentu saja seperti : rasa lebih manis, ukuran buah lebih besar, dan produksi lebih tinggi.

Hasil pemuliaan nangka dengan cempedak memperbaiki 4 sifat sekaligus, yakni :
1.     Ukuran buah lebih kecil (sehingga buah habis sekali santap)
2.     Mudah mengupas kulit buahnya (praktis dan tidak bergetah)
3.     Berdaging tebal, beraroma lembut dengan citarasa manis.
4.     Tanaman genjah dan produktif, pada umur dua tahun sejak tanam sudah mulai berbuah.


Pohon Nangkadak



        Nangkadak telah diakui dan dilepas sebagai salah satu buah unggul Nasional dengan SK dari Menteri Pertanian RI No. 2828/Kpts/SR.120/7/2009 tahun 2008. Pemilihan pohon induk tunggal dan pemberian nama Nangkadak oleh Menteri Pertanian saat itu Dr. Anton Apriyantono pada tanggal 16 Januari 2005. Telah diperkenalkan (launching) pada saat Intenational Symposium for Tropical Fruits di Mekarsari pada tanggal 11 November 2008 yang dihadiri oleh praktisi pertanian dari negara-negara di dunia seperti : Amerika, Jepang, Thialand, Taiwan, Afrika Selatan dan lain sebagainya.
    Perbanyakan tanaman dilakukan dengan cara vegetatif dan dapat dilakukan dengan mudah. Untuk menjaga hak atas penemuan produknya Mekarsari telah mengajukan Nangkadak ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) dan sedang tahap proses registrasi dan penyeleksian. 

  Budidaya Nangkadak relatif mudah, tanaman dapat beradaptasi dengan baik mulai dataran rendah sampai dataran tinggi (0 – 1500 m dpl), dengan syarat ketersediaan air yang cukup dan lahan subur. Tanamannya tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga resiko kegagalan pada saat mengebunkannya kecil. Untuk budidaya nangkadak yang baik dan benar Mekarsari telah membuat kebun percontohan nangkadak di area kebun buah Blok A. Selain itu Mekarsari telah menerbitkan buku panduan yang diberikan secara gratis ketika konsumen membeli bibit nangkadak di Garden Center.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar